Berita  

Udang RI Dicegat AS? Nasib Ekspor di Ujung Tanduk!

Mahadana
Udang RI Dicegat AS? Nasib Ekspor di Ujung Tanduk!

fixmakassar.com – Pemerintah Indonesia tengah berjuang keras melobi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) agar ekspor udang nusantara tidak terhadang tembok raksasa bernama "import alert". Kebijakan ini bagaikan awan gelap yang menggantung di atas langit ekspor udang, dipicu temuan jejak radioaktif cesium-137 pada beberapa produk udang Indonesia.

Bak pendekar yang turun gunung, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BKIPM) kini menjadi garda terdepan dalam negosiasi alot ini. Mereka berupaya meyakinkan FDA agar kontainer-kontainer udang yang sudah berlayar sebelum 3 Oktober 2025, tanggal diumumkannya kebijakan tersebut, bisa tetap melenggang mulus ke Negeri Paman Sam.

 Udang RI Dicegat AS? Nasib Ekspor di Ujung Tanduk!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Bara Krishna Hasibuan, Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137, menjelaskan bahwa aturan "import alert" FDA akan resmi berlaku pada 31 Oktober 2025. Aturan ini mengharuskan setiap pengiriman udang dan rempah dari Jawa dan Lampung ke AS disertai sertifikat bebas radioaktif dari lembaga yang ditunjuk FDA, khususnya bagi perusahaan yang masuk daftar "kuning". Bagi perusahaan di daftar "merah", jalannya lebih terjal, harus melalui petisi, verifikasi, dan sertifikasi oleh lembaga independen yang terakreditasi FDA.

Namun, ironisnya, banyak kontainer udang sudah dalam perjalanan menuju AS sebelum pengumuman kebijakan ini. "Banyak dari kontainer tersebut diperkirakan tiba di Amerika Serikat setelah 31 Oktober. Itu sudah berlayar, jadi tidak adil kalau kontainer tersebut juga dikenai import alert," ujar Bara, seperti dikutip fixmakassar.com – dari konferensi pers di Jakarta.

Pemerintah pun berharap FDA memberikan kelonggaran, semacam "kartu bebas" bagi produk udang yang sudah berlayar sebelum aturan diberlakukan. "Ibu Ishartini (Kepala BKIPM) sedang melakukan negosiasi agar FDA memberikan leeway atau pengecualian. Bahwa kontainer yang sudah berangkat sebelum kebijakan import alert keluar dapat tetap diterima di Amerika Serikat," imbuhnya.

Pemerintah berjanji akan terus menjaga mutu dan sertifikasi produk udang Indonesia sesuai standar internasional. Tujuannya jelas, agar ekspor udang tetap perkasa dan mampu bersaing di pasar global yang semakin ketat. Nasib ekspor udang Indonesia kini berada di tangan negosiasi yang sedang berlangsung, semoga badai ini segera berlalu.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *