Berita  

Trump-Xi Jinping: Korea Jadi Medan Tempur Dingin Ekonomi?

Mahadana

fixmakassar.com – Pertemuan yang dinanti antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan, Kamis (30/10/2025), bak panggung drama global. Isu-isu krusial siap dibahas, terutama meredam potensi perang dagang yang membara. Kedua raksasa ekonomi ini, bagai dua petinju di atas ring, sebelumnya saling melayangkan pukulan tarif dan ancaman pemutusan rantai pasok mineral serta teknologi.

Namun, jangan berharap "happy ending" ala film Hollywood. Kedua belah pihak realistis, tak membidik terobosan besar yang mampu memulihkan kondisi perdagangan seperti era sebelum Trump menjabat. Berikut beberapa isu yang diperkirakan menjadi amunisi perdebatan, dilansir dari Reuters:

Trump-Xi Jinping: Korea Jadi Medan Tempur Dingin Ekonomi?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id
  • Jeratan Logam Tanah Jarang: China, sang penguasa logam tanah jarang (rare earths), memperketat ekspornya, membuat para produsen global kelimpungan. AS mendesak pencabutan pembatasan ini. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengklaim China sepakat menunda lisensi ekspor yang diperpanjang dan meninjau ulang kebijakan. Namun, detailnya masih abu-abu.

  • Tarif Fentanyl: Trump mengenakan tarif 20% atas impor China, menuding negara itu gagal menekan peredaran prekursor fentanyl. China membela diri, menuduh AS menggunakan isu ini sebagai alat pemerasan. Kebuntuan ini, bak tembok tinggi, sulit ditembus.

  • Biaya Pelabuhan: Trump mengenakan biaya pelabuhan bagi kapal China, memicu pembalasan serupa dari Negeri Tirai Bambu. Aksi saling balas ini mulai mengganggu arus logistik dan mendongkrak tarif pengiriman.

  • Sektor Pertanian: China dikabarkan akan melakukan pembelian besar-besaran kedelai AS sebagai bagian dari kesepakatan dagang baru. Langkah ini, bagai oase di gurun pasir, ditunggu para petani kedelai AS yang kehilangan pasar ekspor akibat perang dagang.

  • Kesepakatan TikTok: Setelah negosiasi alot, kedua negara mencapai kesepakatan final mengenai TikTok. Namun, implementasinya masih menggantung. Pertemuan di Korea Selatan diharapkan menjadi momen peresmian kesepakatan ini.

  • Tarif Dagang: Peluang perpanjangan masa penangguhan tarif timbal balik AS terhadap China juga akan dibahas. Trump sebelumnya mengancam mengenakan tarif tambahan 100% atas barang-barang China sebagai balasan atas pengetatan ekspor logam tanah jarang.

Pertemuan Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan, bukan sekadar ajang basa-basi. Ini adalah medan pertempuran dingin ekonomi, di mana setiap kata dan keputusan memiliki konsekuensi global. Apakah kedua pemimpin mampu menemukan titik temu, atau justru memperdalam jurang perbedaan? Waktu yang akan menjawab.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *