fixmakassar.com – Gempa kecil mengguncang dunia perbankan Jakarta beberapa waktu lalu, akibat gangguan layanan JakOne Mobile. Namun, jangan khawatir! Sejumlah tokoh penting langsung turun tangan menenangkan masyarakat. Layaknya penjaga mercusuar di tengah badai, mereka memastikan dana nasabah Bank DKI tetap aman tersimpan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan jaminan kuat: "Dana nasabah Bank DKI, di cabang mana pun, dijamin aman!" Pernyataan ini disambut senada oleh Andri Santosa, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta. Ia menegaskan, "Dana nasabah Bank DKI 100 persen aman, tidak ada yang hilang!" Ketegasan ini membantah isu-isu yang beredar dan menenangkan hati para nasabah.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menambahkan peringatan keras terhadap ajakan yang mengarah pada pengosongan rekening. "Jangan ikuti ajakan itu! Bank DKI adalah aset daerah kita, penyumbang dividen terbesar!" tegasnya. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, turut memberikan dukungan. Ia memandang Bank DKI bukan sekadar lembaga keuangan, melainkan pilar penting perekonomian Jakarta, yang juga aktif dalam program-program sosial, seperti pemberdayaan UMKM. "Jangan terprovokasi! Bank DKI berperan vital dalam pembangunan Jakarta," ujarnya.
Gangguan layanan, menurut para tokoh tersebut, murni masalah teknis sistem yang melibatkan Bank Indonesia, BI Fast, dan OJK. Proses pemulihan sedang berjalan.
Sebagai alternatif, nasabah dapat memanfaatkan layanan di kantor cabang Bank DKI, ATM Bank DKI yang tersebar luas, atau ATM Bersama dan Prima. Layanan setor dan tarik tunai, transfer antar rekening, hingga pembayaran tagihan tetap tersedia. Jadi, tetap tenang dan bijak menyikapi informasi yang beredar. Jangan sampai panik!
