fixmakassar.com – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan hitung-hitungan ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Angka yang fantastis mencuat, bagaikan air bah yang siap mengairi lahan kering perekonomian desa. Dengan target 82,9 juta penerima manfaat, program ini telah menjangkau 36,7 juta orang.
Jika MBG berjalan penuh, Prabowo meyakini nilai ekonomi yang dihasilkan bisa mencapai US$ 100 miliar atau setara Rp 1.657,5 triliun. Angka ini bukan sekadar mimpi di siang bolong, melainkan hasil riset Rockefeller Institute yang menunjukkan setiap US$ 1 yang diinvestasikan pemerintah dapat menghasilkan nilai tambah hingga lima kali lipat di tingkat daerah.

Nilai tambah ini akan dirasakan oleh berbagai pihak, mulai dari pekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pemasok bahan pangan, hingga petani dan peternak lokal. Prabowo mengibaratkan program ini seperti keran yang membuka aliran dana ke desa-desa, kecamatan, dan kabupaten.
"Jika tahun depan kita gelontorkan Rp 330 triliun untuk MBG, itu artinya US$ 20 miliar. Jika dikalikan lima, maka ada US$ 100 miliar yang beredar di daerah," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Prabowo menambahkan, program ini akan membalikkan tren selama ini, di mana uang cenderung tersedot dari daerah ke pusat, bahkan lari ke luar negeri. Kini, uang tersebut akan kembali ke akar rumput, menghidupkan perekonomian lokal.
Saat ini, sudah ada 12.508 unit SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia. Sejak 6 Januari 2025, sebanyak 1,41 miliar porsi MBG telah dimasak dan dibagikan. Program ini juga telah menciptakan sekitar 625.400 lapangan kerja baru, dengan target mencapai 1,6 juta lapangan kerja.
Selain itu, 18.895 UMKM, koperasi, dan BUMDes telah menjadi bagian dari ekosistem MBG. Hal ini menciptakan sirkulasi keuangan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan kota-kota kecil. Dengan demikian, MBG bukan hanya sekadar program pemberian makanan, tetapi juga mesin penggerak ekonomi yang berpotensi mengubah wajah Indonesia dari pinggiran. fixmakassar.com –






