fixmakassar.com – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan keheranannya terkait dominasi produk China di pasar Indonesia, khususnya busana muslim. Ia menyebutkan bahwa ironisnya, hampir seluruh busana muslim yang beredar di tanah air, sekitar 99%, justru dipasok dari Negeri Tirai Bambu.
Pernyataan ini dilontarkan Purbaya di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Ia mengaku takjub dengan kualitas busana muslim lokal saat menghadiri sebuah acara fashion show yang didukung Bank Indonesia (BI). Namun, kekaguman itu sirna begitu mengetahui fakta bahwa pasar busana muslim dalam negeri justru dikuasai produk impor. "Kan jadi lucu," ujarnya, seolah menyindir kondisi pasar yang timpang ini.

Purbaya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini. Ia berjanji akan memberantas barang-barang ilegal yang masuk ke Indonesia, demi melindungi industri tekstil dan garmen lokal. "Kalau persaingan normal mungkin saya nggak bisa apa-apa. Tapi yang ilegal-ilegal itu saya akan beresin," tegasnya. Ia menambahkan, Kementerian Keuangan berencana memanggil para pengusaha, termasuk Apindo, untuk membahas solusi konkret terkait masalah ini.
Purbaya juga menekankan bahwa pemerintah tidak akan menyerahkan pasar dalam negeri begitu saja tanpa perlawanan. Ia ingin industri tekstil dan garmen lokal berkembang pesat, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi produk asing. "Jadi saya nggak akan ngasih pasar kita ke negara lain tanpa perlawanan itu," tandasnya. Pemerintah berupaya mencari jalan tengah agar industri lokal bisa bersaing dan merebut kembali pangsa pasar di negeri sendiri.