fixmakassar.com – Seperti air yang membasahi tanah kering, bantuan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025 telah disalurkan kepada 43.502 siswa baru di Jakarta. Penyaluran yang dilakukan Bank DKI selama empat hari, mulai 18 hingga 21 April 2025, merupakan bagian dari program besar Pemprov DKI Jakarta untuk menjamin akses pendidikan yang merata. Layaknya embun pagi yang menyegarkan, dana KJP ini diharapkan dapat membantu para siswa meraih cita-cita.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menjelaskan bahwa penyaluran ini merupakan tahap awal dari total 126.000 penerima baru KJP Plus. Angka ini menambah jumlah penerima KJP Plus Tahap I 2025 menjadi 751.122 siswa. Agus menegaskan komitmen Bank DKI untuk mendukung program Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang inklusif. "Bank DKI terus mengoptimalkan peran sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJP tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan," ujarnya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengingatkan para penerima manfaat untuk selalu waspada terhadap penipuan. Jangan sampai, seperti buah yang mudah dipetik, data pribadi dan PIN KJP jatuh ke tangan yang salah. Bagi penerima yang belum mendapatkan dana KJP tahun ini, Arie menyarankan untuk mengecek status penerimaannya melalui situs https://edujakarta.id/cek_bansos_disdik/#form atau menghubungi Kantor P4OP Dinas Pendidikan atau Suku Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Kemudahan bertransaksi juga menjadi fokus Bank DKI. Para penerima manfaat dapat menggunakan dana KJP di berbagai merchant yang telah bekerja sama dengan Bank DKI, seperti toko buku dan toko perlengkapan sekolah. Daftar merchant dan lokasi EDC Bank DKI dapat diakses melalui tautan: https://bit.ly/merchant-kjp. Untuk penarikan tunai, maksimal Rp100.000 per minggu. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351.