Berita  

Harita Nickel: Jurus Ampuh Atasi Kemiskinan di Pulau Terpencil?

Mahadana

fixmakassar.com – Harita Nickel, perusahaan tambang nikel, menuai pujian atas kontribusinya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan menekan angka kemiskinan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) Pulau Obi. Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Novrizal Tahar, menilai program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Nickel bukan sekadar "angin surga", melainkan aksi nyata yang berorientasi pada kemandirian masyarakat.

Novrizal mengapresiasi pendekatan CSR Harita Nickel yang tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga membangun fondasi ekonomi yang kokoh bagi masyarakat lokal. "Apa yang dilakukan Harita Nickel di Pulau Obi patut diacungi jempol. Programnya bukan sekadar tempelan, tapi betul-betul meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana CSR bisa menjadi lokomotif penggerak ekonomi lokal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).

Harita Nickel: Jurus Ampuh Atasi Kemiskinan di Pulau Terpencil?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Harita Nickel, bak arsitek pembangunan, turut membangun infrastruktur dasar seperti sistem air bersih, jaringan listrik, dan perumahan layak huni di sekitar wilayah operasionalnya. Langkah ini tak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memperkuat sendi-sendi sosial-ekonomi masyarakat. Sebelumnya, Harita Nickel juga telah menerima Penghargaan Subroto dari Kementerian ESDM untuk kategori Program PPM Terinovatif.

Novrizal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha, seperti yang dicontohkan Harita Nickel, dalam mendukung target pemerintah untuk menekan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2026. "Sektor swasta memegang peran strategis melalui pengelolaan CSR yang terarah dan terukur. Dengan model seperti Harita Nickel, dunia usaha bisa menjadi mitra sejati pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," tambahnya.

Ia berharap CSR yang diterapkan Harita Nickel dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di seluruh Indonesia. "Kita ingin melihat CSR bukan sekadar aksi karitatif, melainkan instrumen strategis yang menggerakkan ekonomi masyarakat. Pendekatan seperti Harita Nickel ini memberdayakan, bukan membuat ketergantungan," tegasnya.

Community Affairs Manager Harita Nickel, Dindin Makinudin, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjalankan program berbasis manusia dan keberlanjutan. Program unggulan meliputi beasiswa dan pelatihan kerja bagi pemuda Obi, pemberdayaan UMKM, program kesehatan menuju zero stunting di Desa Soligi, serta pembangunan Rumah Belajar Simore di Desa Gambaru.

"Kami percaya pembangunan berkelanjutan dimulai dari manusia. Karena itu, fokus kami bukan sekadar bantuan, tetapi menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya," pungkasnya.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *