Berita  

Dana Triliunan Nganggur di Daerah, Kemenkeu Minta Gas Pol!

Mahadana
Dana Triliunan Nganggur di Daerah, Kemenkeu Minta Gas Pol!

fixmakassar.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti laju belanja pemerintah daerah (Pemda) yang masih terkesan ‘berjalan di tempat’ menjelang penghujung tahun anggaran 2025. Angka realisasi yang baru mencapai 65,3% dari total pagu anggaran menjadi sorotan tajam, mendorong Kemenkeu untuk mendesak percepatan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan kekhawatirannya terhadap serapan anggaran Pemda yang baru menyentuh Rp 922,5 triliun. "Belanja Pemda itu harusnya bisa lebih tinggi lagi. Ini seperti memiliki mesin bertenaga besar, namun baru setengah pedal gas yang diinjak," ujarnya saat konferensi pers APBN KITA di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025). Suahasil menegaskan, setiap rupiah yang mengendap adalah potensi manfaat yang tertunda bagi rakyat. Ia berharap Pemda segera ‘menggeber’ belanjanya di bulan Desember ini agar manfaatnya segera ‘mengalir deras’ ke masyarakat.

Dana Triliunan Nganggur di Daerah, Kemenkeu Minta Gas Pol!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Namun, ada ‘secercah harapan’ dari data bulan November. Realisasi belanja Pemda melonjak signifikan, mencapai Rp 114 triliun hanya dalam satu bulan. Angka ini jauh melampaui capaian di akhir Oktober 2025 yang baru Rp 808,5 triliun. Laju belanja di November bahkan lebih tinggi dibandingkan transfer dana ke daerah pada periode yang sama, menunjukkan adanya ‘pergerakan roda ekonomi’ di tingkat lokal.

Indikator positif lainnya adalah penurunan saldo rekening kas Pemda. Dari Rp 230,1 triliun pada Oktober, kini menyusut menjadi Rp 218,2 triliun di November. Penurunan ini menjadi ‘sinyal hijau’ bahwa dana yang sebelumnya ‘mengendap’ kini mulai ‘disalurkan’ untuk berbagai program pembangunan dan pelayanan publik.

Sementara itu, penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) juga menunjukkan progres. Hingga akhir November, realisasi TKD mencapai Rp 795,6 triliun, mendekati target penyaluran Rp 864 triliun. Pada bulan November saja, Kemenkeu telah ‘mengguyurkan’ Rp 82 triliun ke seluruh Pemda di Indonesia, meningkat pesat dari transfer Oktober yang sebesar Rp 713,4 triliun.

Dengan sisa waktu yang kian menipis di tahun anggaran, Kemenkeu mendesak seluruh Pemda untuk tidak lagi ‘menunda-nunda’ dan segera ‘memacu’ realisasi belanjanya. "Setiap rupiah yang dibelanjakan adalah investasi untuk kesejahteraan rakyat," pungkas Suahasil, mengingatkan pentingnya efektivitas anggaran demi pembangunan yang merata dan cepat.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *