fixmakassar.com – Perempuan, laksana rembulan yang menerangi, memiliki peran krusial dalam tatanan kehidupan. Perjuangan panjang menuju kesetaraan, dilambangkan sosok Kartini yang inspiratif, terus bergema hingga kini. Di era modern, peran perempuan semakin strategis, bak bintang yang bersinar terang. BRI, melalui program CSR-nya, BRInita (BRI Bertani di Kota), bertekad memberdayakan wanita Indonesia, mengantarkan mereka pada kesejahteraan.
BRInita, layaknya sebutir benih harapan yang ditanam, membangun ekosistem urban farming berkelanjutan di perkotaan. Program ini telah menjangkau 31 lokasi di 15 provinsi, sebagian besar dikelola kelompok usaha wanita. Mereka, seperti bunga yang mekar, menghiasi kota dengan keindahan dan produktivitas.
Kelompok Usaha Kosagrha Lestari di Surabaya, menjadi contoh nyata keberhasilan BRInita. Berawal dari lahan tidur seluas 800 meter persegi, 51 anggotanya, mayoritas perempuan, mentransformasikannya menjadi kebun sayur yang subur. Sejak 2023, BRInita memberikan bantuan infrastruktur, peralatan, dan pelatihan urban farming. Hasilnya? Pendapatan bulanan kelompok ini mencapai Rp2-10 juta, dari aneka sayur, buah, hingga ternak ikan dan ayam.
"BRInita memberikan semangat baru," ujar Pridha Nashari Rahmatika, Ketua Kelompok Kosagrha Lestari. "Kami mendapatkan keterampilan baru dan mendorong ketahanan pangan."
Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menambahkan bahwa BRInita selaras dengan cita-cita pemerintah untuk ketahanan pangan. Sejak 2022, program ini telah memberdayakan 1.160 jiwa, berkontribusi pada IPM, menghasilkan ribuan tanaman, dan berdampak positif bagi lingkungan. BRInita tidak hanya memberikan hasil panen, tetapi juga panen keterampilan dan keberdayaan.
BRInita, bak pelita yang menerangi jalan, memberikan pelatihan dan pembinaan, mendorong wanita Indonesia untuk berkarya dan berkembang, menjawab semangat Kartini untuk terus berjuang dan berinovasi. Program ini bukan sekadar memberdayakan, tetapi juga memberi harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
