Berita  

BLT Diperluas! Ekonomi Indonesia Terbang Tinggi?

Mahadana

fixmakassar.com – Bak gayung bersambut, pemerintah mengumumkan perluasan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk kuartal IV 2025, memantik optimisme Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ia yakin, suntikan dana segar ini akan menjadi amunisi ampuh mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

fixmakassar.com – Sebelumnya, Purbaya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di angka 5,5%. Namun, dengan perluasan BLT ini, ia melihat potensi yang lebih besar. "Kalau diumumkan seperti itu, saya bukan 5,5% lagi pertumbuhan ekonomi. Hitungan kita 5,67% hampir 5,7%," ujarnya usai acara di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

 BLT Diperluas! Ekonomi Indonesia Terbang Tinggi?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

fixmakassar.com – Program BLT ini akan menyasar 35 juta penerima, dengan tambahan sekitar 17 juta penerima baru. Setiap penerima akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan selama tiga bulan. Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 triliun untuk program ini.

fixmakassar.com – Purbaya menegaskan bahwa dana sebesar Rp 30 triliun tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Anggaran dari APBN, kita kaya kok, gini-gini kaya juga. Kalau Rp 30 triliun aja bisa lah. Apalagi yang penting langsung ke masyarakat, jadi akan memperkuat beli," jelasnya.

fixmakassar.com – Pengumuman mengenai perluasan stimulus ekonomi ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, mewakili Presiden Prabowo Subianto. Acara pengumuman berlangsung di Kantor PT Pos Indonesia Cikini, Jakarta Pusat, di mana Airlangga juga meninjau pemberian simbolis BLT kepada 50 keluarga penerima manfaat.

fixmakassar.com – "Pertama terkait BLT pak presiden minta menambahkan bantuan langsung diberikan di Oktober hingga Desember 2025. Dan akan diterima 35.046.783 keluarga Penerima manfaat," ungkap Airlangga.

fixmakassar.com – Selain BLT, pemerintah juga memberikan angin segar bagi para lulusan perguruan tinggi melalui program magang. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja di berbagai sektor, seperti dunia usaha, industri, BUMN, lembaga pemerintah, dan Bank Indonesia. Sebanyak 80 ribu peserta disiapkan untuk program ini, dengan gelombang pertama sebanyak 20 ribu peserta yang sudah mulai bekerja pada 20 Oktober.

fixmakassar.com – "Peserta magang diberikan uang saku per bulan besarannya sama dengan uang saku daerah, kabupaten, dan kota. Dan mendapatkan iuran JKK dan JKM, dan tidak memotong uang saku pemerintah," jelas Airlangga. Dengan berbagai stimulus ini, pemerintah berharap dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *