Berita  

Batik Lamongan Go Internasional: Kisah Sukses UMKM yang Memukau!

Batik Lamongan Go Internasional: Kisah Sukses UMKM yang Memukau!

fixmakassar.com – Siapa sangka, dari kota kecil Lamongan, sebuah bisnis batik tulis mampu mencuri perhatian dunia? Kisah inspiratif Umbar Basuki dan Batik Tulis Soedjono bagai bintang jatuh yang menerangi industri batik Indonesia. Bukan sekadar kain, batik tulis ini menawarkan cerita memberdayakan masyarakat dan menggapai pasar global.

Umbar, seorang pemuda visioner, mengatasi tantangan terbatasnya pemahaman masyarakat Lamongan tentang batik. Ia memulai Batik Tulis Soedjono pada 2019, menawarkan batik custom dengan desain unik dan eksklusif. Layaknya kanvas kosong yang menunggu sentuhan imajinasi, pelanggan bisa menciptakan motif sesuai keinginan mereka. Strategi ini berbuah manis, membuat batik tulis terasa modern, fleksibel, dan terjangkau, mulai dari Rp 250 ribu per potong.

Batik Lamongan Go Internasional: Kisah Sukses UMKM yang Memukau!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Perjalanan Umbar tidak sehalus jalinan benang batik. Ia bangun semua dari nol, dari desain hingga pewarnaan. Namun, semangatnya tak pernah padam. Ia melibatkan masyarakat sekitar, memberikan pelatihan membatik kepada ibu-ibu, sehingga Batik Tulis Soedjono kini memiliki sembilan karyawan tetap dan lima penjahit paruh waktu. Layaknya pohon rindang yang memberi naungan, usaha ini memberikan kesempatan kerja bagi warga Lamongan.

Keberhasilan Batik Tulis Soedjono tak lepas dari dukungan BRI Unit Sugio, Lamongan. Bantuan BRI seperti pelatihan, strategi pemasaran, dan koneksi dengan penjahit lainnya, menjadi pupuk yang menyuburkan pertumbuhan bisnis ini. Umbar mengakui, bimbingan BRI dan dukungan istrinya sangat krusial dalam memperluas jangkauan pasar.

Bukti nyata kesuksesan Batik Tulis Soedjono adalah pesanan khusus dari Singapura pada 2022. Motif Daliwangun, kombinasi burung dali dan pohon wangun, yang melambangkan identitas Lamongan, berhasil menaklukkan pasar internasional. Permintaan juga terus mengalir dari berbagai kota besar di Indonesia.

Umbar berharap, lebih banyak UMKM mendapatkan kesempatan seperti yang ia peroleh melalui BRI UMKM EXPO(RT). Acara ini, menurut Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM dan membuka akses ke pasar global. Pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sebanyak 1.000 UMKM terbaik dipamerkan, menarik lebih dari 63.000 pengunjung. BRI terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Kisah Batik Tulis Soedjono menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk bermimpi besar dan mencapai kesuksesan di pasar global.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *