fixmakassar.com – Bantuan kemanusiaan bak bahtera penyelamat, Kementerian Pertanian (Kementan) mengirimkan 207 truk berisi bantuan untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan senilai total Rp 34,8 miliar ini diangkut menggunakan kapal perang TNI AL, KRI Banda Aceh 593, yang bertolak dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas langsung keberangkatan kapal tersebut. Menurutnya, KRI Banda Aceh 593 akan berlayar menuju Padang, Sumatera Utara, dan terakhir Aceh. Pendistribusian bantuan akan dikoordinasikan dengan BNPB dan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran.

"Kami turun langsung ke lapangan untuk memahami kebutuhan masyarakat. Ternyata, yang paling dibutuhkan adalah makanan siap saji, karena stok beras sudah mencukupi," ujar Amran. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Kementan sebesar Rp 75 miliar yang disalurkan bertahap melalui program Kementan Peduli Bencana.
Bantuan ini merupakan wujud gotong royong dari mitra strategis, dunia usaha, dan pegawai Kementan. Amran menekankan bahwa seluruh bantuan akan dikawal ketat hingga diterima oleh BNPB di daerah tujuan. "Ini adalah amanah dari masyarakat, jangan sampai ada yang disalahgunakan," tegasnya.
Bantuan yang dikirimkan meliputi berbagai kebutuhan mendesak, seperti mi instan, sosis, susu, beras, air mineral, minyak goreng, hingga genset untuk mengatasi keterbatasan energi di wilayah terisolasi. Secara rinci, bantuan terdiri dari 25 ton beras, 35 ton minyak goreng, 38 ton gula, 1.780 dus susu, 3.115 dus mi instan, 2.480 dus air mineral, serta kebutuhan lainnya seperti sarden, teh, kopi, pakaian, perlengkapan bayi dan wanita, perlengkapan salat, perlengkapan mandi, selimut, telur, obat-obatan, dan genset.
Selain bantuan dari mitra dan pegawai, pemerintah juga mengirimkan 44.000 ton beras dan 6.000 ton minyak goreng sebagai dukungan tanggap darurat.
Amran kembali menegaskan bahwa bantuan ini adalah amanah dari masyarakat dan mitra. "Ini adalah tabungan akhirat saudara-saudara kita. Kami pastikan bantuan tiba sesuai jumlah yang dijanjikan, yaitu Rp 75 miliar," pungkasnya.






