Berita  

ASN Harus Jadi Garda Depan Digital, Mungkinkah Terwujud?

ASN Harus Jadi Garda Depan Digital, Mungkinkah Terwujud?

fixmakassar.com – Ambisi besar tengah digantungkan di pundak Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah menargetkan, pada tahun 2029 mendatang, 90% ASN di seluruh Indonesia harus "melek" digital. Sebuah transformasi besar yang diharapkan mampu mendongkrak kinerja birokrasi dan pelayanan publik. Namun, jalan menuju target ini tidaklah semulus jalan tol.

Sejumlah tantangan menghadang. Budaya belajar yang belum mengakar kuat di sebagian instansi pemerintah, sistem yang masih berjalan sendiri-sendiri tanpa sinergi, serta keterbatasan sumber daya menjadi batu sandungan yang perlu disingkirkan. Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai nahkoda pengembangan kompetensi ASN, tak ingin tinggal diam melihat kapal birokrasi oleng.

ASN Harus Jadi Garda Depan Digital, Mungkinkah Terwujud?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

LAN telah menyiapkan sejumlah strategi jitu, berlandaskan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Fokus utama adalah pengendalian dan pelaksanaan kebijakan teknis pengembangan kapasitas serta pembelajaran ASN. Ibarat seorang arsitek, LAN akan memastikan fondasi pengembangan kompetensi ASN kokoh dan sesuai dengan cetak biru yang telah ditetapkan.

Direktur Bidang Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas LAN, Erfi Muthmainah, menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu dalam setiap pelatihan ASN. Mutu pembelajaran harus selaras dengan pencapaian kinerja organisasi. Standar kurikulum, proses pelatihan, kualitas instruktur, hingga evaluasi harus terukur dan konsisten.

"Lembaga pelatihan tidak boleh hanya menjadi tempat formalitas, tetapi harus menjadi ‘learning organization’ dengan budaya mutu yang kuat," tegas Erfi, seperti dikutip fixmakassar.com – , Jumat (3/10/2025). Corporate University hadir sebagai solusi untuk memastikan pembelajaran ASN fokus pada hasil nyata, memberikan dampak positif, serta meningkatkan kinerja organisasi dan nasional.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu mewujudkan lembaga pelatihan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing. Selain target 90% ASN melek digital, LAN juga menargetkan 85% tata kelola kualitas kebijakan instansi pemerintah berada dalam kategori baik pada tahun 2029. Sebuah target ambisius yang membutuhkan kerja keras dan sinergi dari seluruh pihak. Akankah mimpi ini menjadi kenyataan? Waktu yang akan menjawab.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *