fixmakassar.com – Chairul Tanjung, maestro bisnis Indonesia dan pendiri CT Corp, meyakini laju ekonomi Indonesia mampu melesat hingga 6%, bak kereta api yang melaju kencang di jalur yang tepat. Namun, perjalanan menuju angka fantastis itu tak semulus jalan tol. Menurut CT, tiga kunci utama harus dipegang pemerintah agar roda perekonomian berputar dengan optimal. Dalam sesi Inspiration Speech di LPS Financial Festival 2025 Medan (21/8/2025), CT mengungkapkan rahasianya.
Pertama, kebijakan moneter harus menjadi kompor yang menyala dengan sempurna. Pengendalian suku bunga dan jumlah uang beredar menjadi kunci untuk merangsang pertumbuhan. CT mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan BI Rate ke angka 5%, sebuah angin segar bagi para pelaku usaha. Ia bahkan berharap BI Rate bisa kembali diturunkan dua kali tahun ini, dan berlanjut tahun depan jika kondisi memungkinkan. "Suku bunga rendah berarti biaya pinjaman murah, sehingga pengusaha lebih mudah berinvestasi dan masyarakat lebih cenderung berbelanja daripada menabung," jelas CT.
Kedua, kebijakan fiskal harus berperan sebagai mesin penggerak yang handal. Belanja negara harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Ketiga, sektor riil harus tumbuh subur seperti tanaman yang disiram dengan air yang cukup. Dukungan penuh bagi dunia usaha menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. "Yang dibutuhkan sektor riil hanyalah lingkungan yang kondusif. Jangan diganggu, biarkan mereka berkreasi," tegas CT, menunjukkan betapa pentingnya kepastian hukum dan iklim usaha yang sehat. Dengan ketiga kunci ini, mimpi ekonomi Indonesia tembus 6% bukanlah sekadar angan-angan.
