fixmakassar.com – Hari Raya Waisak 2025 yang jatuh pada Senin, 12 Mei lalu, tak hanya dirayakan dengan khidmat oleh umat Buddha di Tangerang, tetapi juga diwarnai dengan semburat kebahagiaan berkat uluran tangan BRI Peduli. Sebanyak 1.000 paket sembako disalurkan sebagai wujud nyata Corporate Social Responsibility (CSR) BRI, menebar kebaikan layaknya cahaya matahari pagi.
Para penerima manfaat, sebagian besar adalah umat Buddha di sekitar Centiya Mi Lek Hud, sebuah wihara yang terletak di Sewan, Tangga Asem, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Bantuan ini menjadi seperti oase di tengah padang pasir, meringankan beban hidup mereka.

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan komitmen perusahaan untuk berbagi dan membangun rasa kebersamaan. "Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya, mengungkapkan harapan agar bantuan tersebut menjadi berkah bagi para penerimanya.
Husein, Ketua Centiya Milek Hud, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. Wihara yang dipimpinnya, tak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang aktif menjalin keharmonisan dengan masyarakat sekitar. Ia menyebut bantuan BRI Peduli sebagai "embun penyejuk hati, tetes-tetes air harapan untuk kemajuan masyarakat dan bangsa".
Senada dengan Husein, Ceceh Sentyanty, Pengurus Centiya Mi Lek Hud, menyatakan rasa terima kasih yang tak terhingga. Menurutnya, bantuan ini menjadi lambang cinta kasih yang nyata di Hari Raya Waisak, memperkuat tali persaudaraan antar sesama. "Kami umat Buddha di sini sangat bahagia dan terbantukan," tambahnya, berharap BRI Peduli akan terus hadir di tengah masyarakat. Semoga kebaikan ini menjadi inspirasi bagi kita semua.






