fixmakassar.com – Peringatan Hari Kartini setiap 21 April selalu mengingatkan kita pada semangat juang perempuan Indonesia. Salah satu cerminan Kartini masa kini adalah Nuraini, seorang Mantri BRI yang telah 12 tahun mengabdi. Kisah inspiratifnya seperti lilin kecil yang menerangi jalan perekonomian mikro di Lombok Barat.
Berawal dari Customer Service, Eni – panggilan akrabnya – merasa ada sesuatu yang kurang. Ia haus tantangan, ingin berinteraksi langsung dengan masyarakat. Maka, sejak 2013, ia memilih menjadi Mantri BRI. "Mobilitasnya tinggi, lebih seru daripada kerja di kantor saja," ujarnya.
Sebagai Mantri BRI, Eni tak hanya menyalurkan kredit dan memasarkan produk BRI. Ia juga menjadi ujung tombak literasi digital, mendorong penggunaan AgenBRILink dan QRIS. Ia bagaikan bidadari keuangan, menebar manfaat di tengah masyarakat.
Dedikasi Eni terlihat nyata dalam pendampingannya terhadap Creative Carving, sebuah kelompok UMKM perajin gerabah di Desa Banyumulek, Lombok Barat. "Hampir 90% penduduk desa ini bermata pencaharian sebagai perajin gerabah," jelas Eni. Ia membantu permodalan melalui KUR BRI dan memberikan pendampingan bisnis, bak seorang mentor yang bijak.
Perjalanan Eni tak selalu mulus. Ada suka dan duka. Sukanya, ia merasa seperti keluarga bagi nasabahnya, mendapatkan informasi calon nasabah baru dengan mudah. Dukanya, menghadapi nasabah yang menunggak kredit. Namun, semua itu tak menyurutkan semangatnya.
Bagi Eni, menjadi Mantri BRI adalah kebanggaan. Ia mampu berkontribusi pada perekonomian mikro, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Pesannya kepada perempuan Indonesia: "Jangan ragu memulai karir yang diminati. Dampaknya luar biasa, tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga dan masyarakat."
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menambahkan bahwa Mantri BRI, khususnya para perempuannya, adalah simbol ketangguhan dan kepedulian. Mereka memberikan akses keuangan, pendampingan, dan harapan bagi UMKM, sekaligus menginspirasi banyak orang. Mereka adalah bintang-bintang kecil yang menerangi langit perekonomian Indonesia.
