Berita  

Menteri Ini Kandidat Kuat Atasi PHK? Buruh Sebut Dekat Prabowo!

Mahadana
Menteri Ini Kandidat Kuat Atasi PHK? Buruh Sebut Dekat Prabowo!

fixmakassar.com – Gelombang PHK yang menghantui para pekerja di Indonesia seolah menemukan titik terang. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, melempar sinyal kuat dengan mengusulkan nama seorang menteri untuk memimpin Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Satgas ini diharapkan menjadi oase di tengah gurun pengangguran, mengakomodir pekerja yang kehilangan pekerjaan dan membuka pintu lapangan kerja baru.

Iqbal mengungkapkan bahwa sosok yang diusulkan bukanlah orang sembarangan. Ia adalah seorang menteri yang memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Prabowo Subianto, bak mentari yang selalu menyinari langkahnya. Selain itu, sang menteri juga dikenal sebagai sosok yang cerdas, mampu berpikir cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.

 Menteri Ini Kandidat Kuat Atasi PHK? Buruh Sebut Dekat Prabowo!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Dalam diskusi-diskusi, pimpinan buruh bersepakat bahwa Ketua Satgas PHK harus segera dibentuk dan mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto seorang Menteri yang sangat dekat dengan beliau. Seorang Menteri yang cerdas. Seorang Menteri yang bisa kapan saja bertemu beliau," ujar Iqbal dalam konferensi pers virtual, Minggu (9/11/2025).

Lebih lanjut, Iqbal menekankan bahwa figur Ketua Satgas PHK harus memiliki kekuatan dan kedekatan dengan Prabowo. Ibarat nahkoda yang memegang kemudi kapal, Ketua Satgas PHK harus mampu mengarahkan satgas ini untuk menangani PHK dan menciptakan lapangan kerja ke depan.

"Karena (satgas) ini justru pentingnya penciptaan lapangan kerja, orang di PHK di daerah tertentu disalurkan ke daerah lainnya yang lapangan kerjanya terbuka. Ini akan membutuhkan power yang kuat. Harus orang yang dekat dengan Presiden," tegasnya.

Iqbal menambahkan bahwa pihaknya telah mengusulkan satu nama menteri kepada Prabowo untuk memimpin Satgas PHK tersebut. Namun, ia menekankan bahwa keputusan final tetap berada di tangan kepala negara. "Mudah-mudahan bisa diterima oleh Presiden. Sekali lagi, semua bergantung kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya, menyiratkan harapan besar agar usulan ini dapat direalisasikan.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *