fixmakassar.com – Aroma investasi raksasa dari Korea Selatan semakin menguar di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, membuka tabir terkait ketertarikan perusahaan-perusahaan Negeri Ginseng, seperti Lotte, EcoPro, dan Posco, untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.
Rosan mengungkapkan, pertemuan dengan para petinggi perusahaan tersebut dilakukan di sela-sela perhelatan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Investasi Lotte, yang bak gayung bersambut, telah rampung dengan nilai fantastis mencapai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 66,63 triliun.

"Kebetulan, selain menghadiri APEC, saya juga bertemu dengan beberapa perusahaan yang sudah berinvestasi di Indonesia, termasuk EcoPro dan Lotte. Lotte sendiri telah menyelesaikan investasi senilai US$ 4 miliar," ujar Rosan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2025).
Lebih lanjut, Rosan menambahkan bahwa Lotte dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 6 November mendatang. Kunjungan ini akan dimanfaatkan untuk membahas potensi kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam proyek di Cilegon.
"Mereka menawarkan 35% saham di perusahaan chemical mereka yang akan diresmikan. Kami sedang mengkaji tawaran ini karena produknya sangat baik dan proyeknya sudah selesai. Risikonya juga lebih terukur, sehingga kami bisa melihat potensi ke depannya," jelas Rosan.
Sementara itu, EcoPro juga tak kalah agresif dengan rencana investasi senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 33,31 triliun untuk ekspansi. Rosan mengaku telah bertemu dengan pimpinan EcoPro di Seoul dan mengajak Danantara untuk ikut serta dalam kepemilikan saham. "Ini juga investasi di hilirisasi EV Battery, yang akan saya tindak lanjuti," imbuhnya.
Selain itu, Rosan juga melihat potensi kerja sama antara Posco dan Krakatau Steel. Peluang ini akan segera ditindaklanjuti untuk menjajaki kemungkinan sinergi yang lebih erat.
Selain tiga nama besar tersebut, Hyundai juga menunjukkan minat untuk berinvestasi di sektor EV battery. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Meskipun nilai investasi belum disebutkan, Airlangga memastikan bahwa Hyundai tertarik dengan model tertentu yang berbasis EV. Informasi dari fixmakassar.com –






