Berita  

Judul Clickbait: BLT Rp300 Ribu CAIR! Cek Rekeningmu Sekarang!

Mahadana

fixmakassar.com – Kabar gembira bagai oase di padang gurun menghampiri keluarga penerima manfaat (KPM)! Pemerintah secara resmi mengumumkan pencairan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar Rp 300.000 per bulan, yang mulai digulirkan pada bulan ini. Dana segar senilai total Rp 31,542 triliun telah disiapkan untuk program ini.

Kebijakan ini merupakan bagian dari Program Perlindungan Sosial Tahun 2025 yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. BLTS ini menjadi amunisi tambahan dalam paket stimulus ekonomi kuartal IV, yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian mulai Oktober hingga Desember 2024.

Judul Clickbait: BLT Rp300 Ribu CAIR! Cek Rekeningmu Sekarang!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa BLTS ini akan menyasar 35,04 juta penerima manfaat. Dengan asumsi setiap keluarga terdiri dari empat anggota, bantuan ini berpotensi menjangkau sekitar 140 juta jiwa.

"Proses penyaluran triwulan IV Bansos Reguler dan Perluasan sudah dimulai sejak hari ini hingga dua pekan ke depan," ungkap Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/10/2025).

Tambahan BLTS ini menjadikan total bantuan perlindungan sosial yang disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos) pada tahun 2025 mencapai angka fantastis, yaitu Rp 110,718 triliun.

"Tambahan BLTS ini di luar BLT reguler yang sudah diberikan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta KPM melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako," imbuhnya.

Gus Ipul menjelaskan bahwa penerima BLTS adalah keluarga miskin yang berada di desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dari total 35,04 juta lebih KPM penerima BLTS, 20,88 juta lebih KPM akan menerima bantuan penebalan, sementara sisanya, 14,15 juta lebih KPM, merupakan penerima bantuan baru.

"Data penerima mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di triwulan pertama, dan DTSEN pada triwulan selanjutnya (triwulan II-IV) yang dilakukan pemutakhiran data penerima setiap tiga bulan sekali dalam rangka bantuan sosial (bansos) tepat sasaran," jelas Gus Ipul.

Khusus untuk kuartal IV, terdapat penambahan penerima bansos yang diberikan kepada KPM baru di desil 1- 4 DTSEN (di luar penerima bansos reguler). Data ini diperoleh dari hasil pemadanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Sosial, BPS, dan Kementerian Keuangan.

Dengan tambahan ini, total bantuan perlindungan sosial yang disalurkan melalui Kemensos pada 2025 mencapai Rp 110,718 triliun. Bantuan tersebut terdiri dari berbagai jenis bansos, dengan rincian sebagai berikut:

  • Penerima PKH Murni: 398.714 KPM, masing-masing Rp 2,8 juta per tahun, total Rp 1,116 triliun
  • Penerima Sembako Murni: 8.675.797 KPM, masing-masing Rp 2,4 juta per tahun, total Rp 20,822 triliun
  • Penerima PKH dan Sembako: 9.601.286 KPM, masing-masing Rp 5,2 juta per tahun, total Rp 49,927 triliun
  • Penerima Penebalan Juni-Juli 2025: 18.277.083 KPM, masing-masing Rp 400 ribu, total Rp 7,311 triliun
  • Penerima Stimulus Ekonomi (Oktober-Desember 2025): 35.046.783 KPM, masing-masing Rp 900 ribu, total Rp 31,542 triliun
Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *